Quiz 1 MPPL-B

1. Sebutkan perbedaan pekerjaan proyek dan pekerjaan rutin (Min 4). 

- Definite beginning and end product vs Growing product
    Pekerjaan proyek memiliki produk hasil akhir yang sudah jelas digambarkan diawal berserta parameternya. Sedangkan pekerjaan rutin terus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemauan

- Unique vs Repetitive
    Pekerjaan proyek memiliki keluaran bersifat unique karena memiliki hasil dengan 1 kali pengerjaan. Sedangkan pekerjaan rutin memiliki keluaran yang identik/sama berkembang karena sering kali dilakukan dan bersifat repetitif/pengulangan 

- Temporary vs On-going
    Pekerjaan Proyek hanya bersifat sementara dengan dibatasi sampai jangka waktu tertentu, seperti seminggu, sebulan, ataupun setahun. Sedangkan pekerjaan rutin bersifat terus menerus tidak dibatasi sampai janga waktu tertentu diawal

- Closed after attaining objective vs Objective is to sustain business
    Dalam pekerjaan proyek pekerjaan akan selesai setelah proyek selesai. Sedangkan pekerjaan rutin akan terus menerus mengembangkan agar bisnis yang dijalankan dapat terus berlangsung.



2. Apa saja yang perlu dikelola dengan baik, agar proyek dapat berhasil. Jelaskan. 
  • Mengelola Integrasi -> Membuat proyek tetap konsisten dan tetap berada pada jalur yang tepat dibutuhkan integrasi antara sistem, proses bisnis, dan organisasi. Kesinambungan antara 3 elemen tersebut membuat kunci dari nilai sebuah proyek tetap terjaga, sehingga tujuan pun dapat tercapai. Manajemen proyek berperan penting dalam mengidentifikasi dan mempertahankan integrasi.
  • Mengelola Potensi Tim -> Kualitas sumber daya manusia turut mengambil peran penting dalam melaksanakan proyek. Maka dari itu dalam mengelola sebuah proyek, dibutuhkan pengelolaan potensi tim untuk dapat menggerakkan setiap individu agar dapat memainkan perannya dengan maksimal.
  • Mengelola Risiko -> Keberhasilan pelaksanaan proyek tak lepas dari ’trial and error’ selama menjalani prosesnya. Reisiko bisa saja mengganggu keberlangsungan suatu proyek, namun bukan berarti tidak bisa dikelola. Dengan melakukan manajemen proyek, Anda dapat mengatasi risiko yang mungkin terjadi.
  • Menciptakan Perencanaan yang Tepat -> Manajemen proyek mengarahkan pada perencanaan yang tepat mencakup seluruh proses awal hingga akhir dengan memaksimalkan kualitas dan kapabilitas.
3. Siapakah yang dimaksud dengan stakeholder dalam proyek. Sebutkan dan jelaskan perannya. 
 Stakeholder merupakan semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu, komunitas atau kelompok masyarakat yang memiliki sebuah hubungan dan kepentingan terhadap organisasi, perusahaan dan permasalahan yang sedang dibahas, dengan kata lain seorang pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan. Stakeholder akan membantu untuk mengembangkan sebuah tujuan dari perusahaan tersebut sehingga memberikan dampak positif bagi perusahaan. Stakeholder akan memilik peran penting terutama dalam menyusun daftar-daftar kepentingan dalam suatu proyek.

    Peran Stakeholder:
Mengarahkan manajemen: Membantu perusahaan dalam mengambil tindakan dengan memberikan rekomendasi atau keputusan tertentu terhadap operasional sebuah departemen seperti layanan, sumber daya manusia atau penelitian-pengembangan untuk dikelola agar bisa memastikan kesuksesannya.
Pendukung keuangan: Keputusan stakeholder sebagai investor utama akan tergantung pada kinerja perusahaan khususnya mengenai keuangan sehingga dapat mengubah strategi bisnis kapan saja. Stakeholder berhak menambah atau mengurangi investasi mereka pada suatu perusahaan dengan menimbang kondisi finansial bisnis tersebut.
Membantu pengambilan keputusan: Memiliki kekuatan untuk mengambil dan mempengaruhi keputusan anggota dewan lainnya mengenai jalannya bisnis.
Menjalankan operasional perusahaan: Memiliki tanggung jawab dan kewenangan terhadap jalannya sebuah proyek bisnis.
Tanggung jawab sosial: Membuat perusahaan mematuhi undang-undang hak asasi manusia dan lingkungan serta memantau dan menentang keputusan bisnis, jika itu merugikan tujuan jangka panjang perusahaan.
4. Komposisi Tim Proyek terdiri dari siapa saja? Apa peran masing-masing. 

    Project Manager
Project manager adalah seseorang yang bertugas dalam menentukan kebijakan dan aturan lainnya dalam manajemen proyek konstruksi serta membuat time schedule yang diperlukan selama proyek berlangsung.
    Site Engineer
Site engineer mempunyai tugas, seperti membantu wewenang dan tugas dari seorang project manager.
site engineer juga bertugas dalam menjelaskan petunjuk teknis proyek kepada seluruh pekerja proyek.
    Structure Engineering
Structure engineering adalah orang yang bertugas dalam melaksanakan tugas dari site engineer serta menganalisa struktur serta menghitung susunan kerja dalam sebuah proyek.
    Architect Engineering
Architect engineering merupakan jabatan dalam sebuah proyek yang bertugas dalam melakukan analisa gambar proyek yang sudah digambar oleh drafter.
    Quality Control
Tugas dari quality control yaitu bertanggung jawab dalam memeriksa kualitas hasil dari pekerjaan yang dilaporkan di laporan bulanan.
    Quantity Engineer
bertanggung jawab dalam mengawas semua pekerja kontraktor.
menyeleksi proyek yang tidak sesuai dengan RAB yang sudah ditentukan di awal.
membuat laporan tertulis tentang pengendalian kualitas dan bertugas dalam membantu sejumlah tugas pelaksanaan kegiatan.
    Staff Akuntansi
bertugas dalam mengelola keuangan dengan aplikasi akuntansi yang dipilih untuk menyusun buku kas, membuat laporan keuangan secara berkala, bertanggung jawab terhadap kas proyek, dan masih banyak lainnya.
    Administrasi Umum
bertugas dalam membantu mempersiapkan serta menyediakan segala macam kebutuhan alat kantor dan administrasi yang berkaitan dengan kelancaran proyek.
membantu kepala pelaksana dalam melakukan koordinasi dengan tata pelaksana.
    General Affair
bertugas dalam menghadapi pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pemilik dari proyek yang dikerjakan, konsultan, dan MK.
melengkapi dokumen proyek serta pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.
    Chief Inspector
memiliki tugas dalam mengawas setiap pekerjaan yang pekerjanya lakukan terhadap lapangan proyek konstruksi
bertugas dalam menyampaikan sekaligus membuat laporan harian terhadap progres proyek serta pengarsipan dokumen proyek.
    Supervisor
orang yang bertanggung jawab terhadap pekerja atau pegawai yang ada di bawahnya. Bertugas memberikan arahan serta harus bisa mengatur dan mengawasi para pegawai yang ada di bawahnya.
    Surveyor
bertugas dalam melakukan survei terhadap pengukuran lahan proyek serta bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan di lapangan.
5. Tuliskan draft Project Charter untuk link proyek berikut :

Comments

Popular posts from this blog

ETS PPB

PPB TUGAS 1 - APLIKASI CV